Selasa, 23 April 2013

ANATOMI DAN FISIOLOGI JANTUNG

PENDAHULUAN

Jantung terletak didalam rongga mediastinum dari rongga dada (toraks), diantara kedua paru. Selaput yang mengitari jantung disebut perikardium, yang terdiri atas 2 lapisan:
  1. Perikardium parietalis, yaitu lapisan luar yang melekat pada tulang dada dan selaput     paru.
  2. Perikardium viseralis, yaitu lapisan permukaan dari jantung itu sendiri, yang juga disebut epikardium.

Diantara kedua lapisan selaput tersebut, terdapat sedikit cairan pelumas yang berfungsi mengurangi gesekan yang timbul akibat gerak jantung saat memompa. Cairan ini disebut cairan perikardium.

STRUKTUR JANTUNG

Dinding jantung terdiri dari 3 lapisan, yaitu: 
  1. lapisan luar disebut epikardium atau perikardium viseralis.
  2. lapisan tengah merupakan lapisan berotot disebut miokardium.
  3. lapisan dalam disebut endokardium.
Ruang-ruang jantung

Jantung terdiri atas 4 ruang, yaitu 2 ruang yang berdinding tipis disebut atrium (serambi), dan 2 ruang yang berdinding tebal disebut ventrikel (bilik).

1. Atrium 

  • Atrium kanan berfungsi sebagai penampungan (reservoir) darah yang rendah oksigen dari seluruh tubuh. Darah tersebut mengalir melalui vena kava superior, vena kava inferior, serta sinus koronarius yang berasal dari jantung sendiri. Kemudian darah dipompakan ke ventrikel kanan dan selanjutnya ke paru.
  • Atrium kiri menerima darah yang kaya oksigen dari kedua paru melalui 4 buah vena pulmonalis. Kemudian darah mengalir ke ventrikel kiri dan selanjutnya ke seluruh tubuh melalui aorta.

2. Ventrikel

  • Ventrikel kanan menerima darah dari atrium kanan dan dipompakan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis.

  •  Ventrikel kiri menerima darah dari atrium kiri dan dipompakan ke seluruh tubuh melalui aorta.

    Kedua ventrikel ini dipisahkan oleh sekat yang disebut septum ventrikel. 

    Permukaan dalam ventrikel memperlihatkan alur-alur otot yang disebut trabekula. Beberapa alur tampak menonjol yang disebut muskulus papilaris. Ujung muskulus papilaris dihubungkan dengan tepi daun katup atrioventrikuler oleh serat-serat yang disebut korda tendinae. 

     Katup - katup Jantung 

    1. Katup atrioventrikuler
    Oleh karena letaknya antara atrium dan ventrikel, maka disebut katup atrioventrikuler. Katup yang terletak diantara atrium kanan dan ventrikel kanan mempunyai tiga buah daun katup, disebut katup trikuspid. Sedangkan katup yang letaknya diantara atrium kiri dan ventrikel kiri mempunyai dua buah daun katup, disebut katup bikuspid/mitral. Katup atrioventrikuler memungkinkan darah mengalir dari masing-masing atrium ke ventrikel pada fase diastole ventrikel, dan mencegah aliran balik pada saat sistole ventrikel (kontraksi).

    2. Katup semilunar
    Katup pulmonal terletak pada arteri pulmonalis, memisahkan pembuluh ini dari ventrikel kanan.
    Katup aorta terletak antara ventrikel kiri dan aorta.
    Kedua katup semilunar ini mempunyai bentuk yang sama, terdiri dari 3 daun katup yang simetris disertai penonjolan menyerupai corong yang dikaitkan dengan sebuah cincin serabut.
    adanya katup semilunar memungkinkan darah mengalir dari masing-masing ventrikel ke arteri pulmonalis atau aorta selama sistole ventrikel, dan mencegah aliran balik waktu diastole ventrikel.
    Pembukaan katup terjadi pada waktu masing-masing ventrikel berkontraksi, dimana tekanan ventrikel lebih tinggi daripada tekanan di dalam pembuluh-pembuluh arteri.
    Di sebelah atas daun katup terdapat tiga buah penonjolan dinding aorta, yang disebut sinus valsava. Muara arteri koronaria terletak pada tonjolan-tonjolan ini. Sinus-sinus tersebut berfungsi melindungi muara koroner dari penyumbatan oleh daun katup pada waktu aorta terbuka.

     Arteri Koroner
    Arteri koroner adalah cabang pertama dari sirkulasi sistemik. Sirkulasi koroner terdiri dari arteri koroner kanan dan arteri koroner kiri.

    Arteri koroner kiri (Left Main Coronary Artery-LMCA) mempunyai 2 cabang besar, yaitu ramus desenden anterior (Left Anterior Descendence-LAD) dan ramus sirkumpleks (Left Circumflex-LCx). Arteri ini melingkari jantung dalam dua lekuk anatomis eksterna, yaitu sulkus atrioventrikuler yang melingkari jantung diantara atrium dan ventrikel, dan sulkus interventrikuler yang memisahkan kedua ventrikel. Pertemuan kedua lekuk ini dibagian permukaan posterior jantung merupakan suatu bagian yang kritis dipandang dari sudut anatomis. Tempat ini dikenal dengan sebutan kruks jantung, dan merupakan salah satu bagian terpenting dari jantung. Nodus Atrio Ventrikuler (AVN) berlokasi pada titik pertemuan ini, dan pembuluh darah yang melewati kruks tersebut merupakan pembuluh yang memasok nutrisi untuk AVN.

    Arteri koroner kanan berjalan ke sisi kanan jantung, pada sulkus atrio ventrikuler kanan. Pada dasarnya arteri koroner kanan memberi makan pada atrium kanan, ventrikel kanan dan dinding sebelah dalam dari ventrikel kiri. 

    Ramus sirkumfleks memberi nutrisi pada atrium kiri dan dinding  samping serta bawah dari ventrikel kiri. Ramus desenden anterior memberi nutrisi pada dinding depan ventrikel kiri yang masif.

    Meskipun nodus SA (Sino Atrial Node) letaknya di atrium kanan, tetapi hanya 55% kebutuhan nutrisinya dipasok oleh arteri koronaria kanan, sedangkan 42% lainnya dipasok oleh cabang arteri sirkumfleks kiri.

    Nutrisi untuk nodus AV dipasok oleh arteri yang melintasi kruks, yaitu 90% dari arteri koroner kanan dan 10% dari arteri sirkumfleks.


    Vena Jantung
     Sistem vena jantung mempunyai tiga bagian, yaitu:
    1. Vena tebesian merupakan sistem yang terkecil, menyalurkan sebagian darah dari miokardium atrium kanan dan ventrikel kanan.
    2. Vena kardiaka anterior mempunyai fungsi yang cukup berarti, mengosongkan sebagian besar isi vena ventrikel langsung ke atrium kanan.
    3. Sinus koronarius dan cabangnya, merupakan sistem vena yang paling besar dan paling penting, berfungsi menyalurkan pengembalian darah vena miokard ke dalam atrium kanan melalui ostium sinus koronarius yang bermuara di samping vena kava inferior 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar